Dialog Cinta
Tuan, kala puan menatap tajam senja
Separuh nyawamu dalam bahaya
Suara bising dan tatapan tajam itu
Mengisyaratkan sebuah pesan esotoris
Ada gundah yang harus segera kau lerai
Kalau tidak separuh nyawamu lagi
Di babat habis oleh puisinya
Sekali lagi harus segera kau lerai
Puan berkata,
Puisi ku adalah ladang bunga yang bermekaran di musim semi bagi mereka yang jatuh cinta
Dan lautan kesedihan bagi mereka yang sendu
Lalu tuan membalas,
Cintaku adalah ladang bunga yang bermekaran di musim hujan bagi mereka yang jatuh cinta
Dan lautan kesedihan bagi mereka patah hati
Post a Comment for "Dialog Cinta"